
Edwin berjanji kepada saudara perempuannya di ranjang kematiannya untuk menemukan putranya yang telah lama ditinggalkannya. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru pengganti di SMA Duri, Jakarta, sebuah sekolah untuk anak-anak nakal. Di sana ia harus menghadapi siswa-siswa yang paling kejam untuk menemukan keponakannya. Ketika ia akhirnya menemukan anak laki-laki itu, kerusuhan di seluruh kota meletus dan Edwin terperangkap di sekolah itu bersama anak-anak kejam yang mengincar darahnya.